Saya Advent dan saya bukan pemakan daging anjing, babi, dan hal-hal yang dilarang lainnya, pas SD pernah cicip daging anjing pas teman-teman kampung beli di tempatnya lek Pino Matesih tapi nggak bisa makan.
Di Indonesia ada beberapa daerah yang menjadikan daging anjing sebagai sumber protein, seperti di Batak, Jawa (Solo dan Yogyakarta) dan Minahasa. Wajar aja sih jika para dog lovers tersinggung bila anjing jadi binatang konsumsi, karena alasan ikatan emosional (anjing sbg binatang peliharaan dan sahabat manusia).
Tapi sebenarnya itu hanya masalah persepsi saja. Bagi pecinta ayam, kucing, kambing, sapi, babi, mereka juga tersinggung kalau binatang kesayangan mereka dimasak dan dimakan. Bahkan ada juga yang pelihara babi seperti pelihara anjing, menganggap bagian dari keluarga mereka. Tapi lucunya dog lovers nggak masalah makan babi. Gue sih netral aja ...